Kisah Sukses Mahasiswa
Anda yang tak terhentikan.
Mahasiswa dari tahun pertama hingga pendidikan pascasarjana menggunakan teknologi Apple untuk menempa jalan mereka, dan menemukan hal-hal yang menjadi mungkin.
Mahasiswa dari tahun pertama hingga pendidikan pascasarjana menggunakan teknologi Apple untuk menempa jalan mereka, dan menemukan hal-hal yang menjadi mungkin.
Theeraphut Masacoo (Jeng)
angkatan 2026
Pelajari bagaimana Jeng, seorang mahasiswa film, menggunakan teknologi Apple untuk mewujudkan impiannya membuat film.
Baca kisahnya
Apiphoom Chuenchompoo (Phoom)
angkatan 2027
Pelajari bagaimana Phoom, mahasiswa teknik dan ilmu komputer, menemukan ritme dalam membuat aplikasi menggunakan Swift di Mac.
Baca kisahnya
Bodhi Patil
angkatan 2026
Pelajari bagaimana Bodhi, mahasiswa Lingkungan dan Keberlanjutan, menggunakan teknologi Apple untuk melestarikan lautan kita dan menginspirasi para ahli solusi iklim lainnya.
Baca kisahnya
Hannah Pengilly
angkatan 2024
Pelajari cara Hannah, mahasiswa jurusan Pendidikan Menengah dan Seni, menggunakan teknologi Apple untuk menjadi kreatif, sebagai seorang seniman dan calon guru.
Baca kisahnya
Nguyen “Zoey” Vu
angkatan 2024
Lihat bagaimana Zoey, mahasiswa Matematika sekaligus pengembang aplikasi yang belajar secara autodidak, menggunakan Swift dan teknologi Apple untuk menghormati warisan negara asalnya, Vietnam.
Baca kisahnya
Jia Chen Yee
angkatan 2024
Pelajari bagaimana Jia Chen Yee menggunakan alat pengembang Apple untuk mengubah ide dalam memecahkan masalahnya menjadi aplikasi yang dinamis dan kreatif.
Baca kisahnya
Alexander Reinicke
angkatan 2024
Temukan alasan Alexander menggunakan teknologi Apple untuk menciptakan aplikasi inovatif yang memberikan positif.
Baca kisahnya
Apichaya “Bim” Wannakit
angkatan 2024
Lihat bagaimana Bim, mahasiswa seni visual tahun keempat, menggunakan iPad Pro dengan Apple Pencil untuk mewujudkan ide dinamisnya.
Baca kisahnya
Miya Scaggs
angkatan 2025
Lihat cara Miya, seorang ilustrator, fotografer, penulis, dan pembuat film menggunakan teknologi Apple untuk menghidupkan seniman Kulit Hitam generasi baru.
Baca kisahnya
Gam Preenapun
angkatan 2026
Lihat bagaimana Gam, mahasiswa kedokteran tahun kedua, memadukan penelitian, kreativitas, dan teknologi Apple untuk mencari solusi yang dapat meningkatkan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Baca kisahnya
Luhan Wang
angkatan 2023
Lihat bagaimana Luhan menggunakan iPad dengan Apple Pencil untuk menyalurkan energi yang positif, dan menciptakan dunia yang lebih indah.
Baca kisahnya
Isaac Alferos
angkatan 2022
Lihat bagaimana Isaac memanfaatkan teknologi Apple untuk mendorong perubahan kebijakan yang berdampak nyata dan membantu memerangi diskriminasi serta ketidakamanan digital di lingkup pendidikan tinggi.
Baca kisahnya
Elle “L” Lim-Chan
angkatan 2023
Pelajari bagaimana Elle menggunakan iPad dan Apple Pencil untuk membuat komik web yang menceritakan kisah-kisah dari komunitas marginal.
Baca kisahnya
Suwara “Pai” Sumettavanich
angkatan 2023
Suwara adalah calon desainer grafis yang menggunakan iPad Pro dan MacBook Pro untuk membuat gambar berkualitas studio. Pelajari bagaimana dia mengubah hobi masa kecilnya menjadi jalur karier yang menginspirasi.
Baca kisahnya
Manichaya “Mafueng” Sukonpatip
angkatan 2023
iPad Pro dan Apple Pencil membantu Manichaya meraih kesuksesan di sekolah kedokteran dan menginspirasi mahasiswa lainnya. Lihat bagaimana dia memadukan kreativitas ke dalam misinya untuk membantu orang lain.
Baca kisahnya
José Manuel Vega Hernández
angkatan 2023
José Manuel adalah mahasiswa jurusan mekatronika yang membangun solusi rekayasa menggunakan Mac untuk mendukung eksplorasi ruang angkasa dan membuat aplikasi yang luar biasa.
Baca kisahnya
DiKe Su
angkatan 2023
Sebagai calon pembuat dokumenter iklim, DiKe menggunakan iPhone, iPad, dan MacBook Pro miliknya untuk membuat film berkualitas tinggi, langsung di kampung halamannya.
Baca kisahnya
Jae Yu
angkatan 2022
Lihat bagaimana Jae, mahasiswa ilmu komputer, menggunakan Alat Pengembang Apple untuk membuat aplikasi iOS, seperti Find My Bike, yang memecahkan masalah di kehidupan nyata.
Baca kisahnya
Samuel Suresh
angkatan 2022
Samuel mengambil jurusan ganda, sains dan bisnis, dan iPad telah mengubah pendekatannya dalam belajar. Ketahui cara Samuel menggabungkan keingintahuan dan kreativitas dalam pembelajaran.
Baca kisahnya
Max Thomas
angkatan 2022
Calon penyanyi dan penulis lagu, Max menggunakan aplikasi seperti Logic Pro untuk membuat musik dengan kualitas studio. Ketahui cara Max beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh bersama MacBook Pro.
Baca kisahnya
Takuto Nanba
angkatan 2023
Dengan tujuan untuk melakukan perubahan sosial melalui pengembangan kota, Takuto menggunakan iPad dan Apple Pencil untuk menghubungkan hukum dan lahan. Cari tahu bagaimana alat-alat ini memberdayakannya untuk memvisualisasikan perkotaan yang baru.
Baca kisahnyaKetahui cara mahasiswa menggunakan perangkat Apple untuk menggapai aspirasi dan
mewujudkan ide‑ide mereka.