Kisah Sukses Usaha Kecil

Pekerjaan seberat apa pun
jadi lebih ringan bersama Apple.

Usaha kecil di mana saja menggunakan teknologi Apple untuk mengoptimalkan dan berkembang dengan lancar dan aman.

AJ Hackett Bungy New Zealand

Keseruan besar.
Video epik.
Direkam di iPhone.

Keseruan besar.
Video epik.
Direkam di iPhone.

Tonton video

Sebagai operator bungee jumping komersial pertama di dunia, AJ Hackett Bungy New Zealand sudah menghadirkan pengalaman epik sejak tahun 1988.

Selama bertahun-tahun, AJ Hackett Bungy NZ sudah berinvestasi pada teknologi Apple untuk mendukung operasi bisnisnya, termasuk komunikasi, administrasi, pemasaran, dan TI. Namun, baru pada tahun 2021 perusahaan ini mulai menggunakan iPhone untuk mengabadikan foto dan video pengalaman pelanggan.

Kami tahu bahwa aktivitas petualangan itu bukan sekadar mencari keseruan. Namun juga menjalani hidup semaksimal mungkin dan tidak membiarkan rasa takut menghalangi Anda.

Henry van Asch, Managing Director dan Co‑Founder,
AJ Hackett Bungy New Zealand

Awalnya, AJ Hackett Bungy NZ menggunakan kamera biasa di seluruh lokasinya untuk merekam pengalaman pelanggan. Streaming video ditransmisikan langsung ke ruang produksi di lokasi, di mana seorang sutradara akan mengurutkan dan mengedit rekaman secara manual. Proses yang kompleks ini memerlukan banyak biaya dan sumber daya manusia — apalagi ketika menghitung ada sebagian pelanggan yang tidak membeli video.

Jadi, ketika semakin banyak pelanggan yang minta difoto dan direkam menggunakan iPhone pribadi mereka, AJ Hackett Bungy NZ tahu inilah saatnya untuk membuat perubahan. Perusahaan ini terkesan dengan kualitas foto dan video yang konsisten dan luar biasa dari iPhone, serta kemudahan mengelola beberapa lensa dari jarak jauh. Mereka pun memutuskan untuk beralih sepenuhnya dengan memasang lebih dari 90 perangkat iPhone Pro di seluruh lokasi mereka yang indah di Selandia Baru untuk mengabadikan foto dan video pelanggan.

Mereka juga bekerja sama dengan pengembang lokal untuk membuat EpicShot, aplikasi khusus yang memanfaatkan keandalan serta performa iOS VisionKit dan ARKit SDK untuk benar-benar mengotomatiskan proses pengambilan foto dan video. Ketika seorang pelanggan melompat, pemicu fisik dan digital akan mengaktifkan EpicShot untuk mengambil foto dan video. Setelah itu, kontennya dirangkai secara otomatis dan selesai dalam hitungan menit untuk dinikmati dan dipamerkan pelanggan.

Perombakan teknologi ini telah memberikan keuntungan yang signifikan. Sejak AJ Hackett Bungy NZ beralih ke iPhone, jumlah paket foto dan video yang terjual ke pelanggan meningkat 44%, biaya implementasi dan operasional berkurang 75%, dan total $370.000 berhasil dihemat per lokasi.

Kami memanfaatkan teknologi Apple untuk benar-benar mendobrak batas kemampuan kami sendiri. Dengan iPhone, kami dapat merekam video yang lebih bagus, sekaligus mengurangi biaya. Dan kami sangat gembira melihat hasilnya.

Dan Waugh, CIO, AJ Hackett Bungy New Zealand

Sock Club

Teknologi Apple menyatu ke dalam bahan kaus kaki khusus ini.

Teknologi Apple menyatu ke dalam bahan kaus kaki khusus ini.

Pernah menjadi teman sekamar, Noah Lee dan Dane Jensen mendirikan Sock Club untuk orang-orang di dunia yang juga menyukai kaus kaki seperti mereka. Visi mereka berkembang pesat dari yang awalnya adalah layanan berlangganan kecil hingga menjadi bisnis desain dan manufaktur kaus kaki yang dibuat sesuai pesanan. Bisnis ini menghasilkan lebih dari 15 juta pasang kaus kaki untuk konsumen dan sejumlah merek terbesar di dunia.

Lee dan Jensen bertujuan untuk membangun perusahaan yang bermakna dan berkelanjutan untuk mendorong kemajuan industri tekstil. Mulai dari menggaji karyawan secara adil dan memproduksi secara bertanggung jawab hingga mendonasikan 100.000 pasang kaus kaki setiap tahun kepada orang-orang yang membutuhkan, Sock Club menunjukkan bagaimana sebuah bisnis kecil dapat memberikan pengaruh yang besar.

Kami sangat antusias berada dalam periode pertumbuhan yang pesat. Apple adalah pendorong utama pertumbuhan pesat kami.

Noah Lee, Co-Founder, Sock Club

Mac menjadi pilihan para pendiri untuk memberdayakan setiap anggota tim agar dapat memberikan kinerja terbaik mereka di berbagai lokasi perusahaan — mulai dari para pemikir kreatif di tim desain hingga semua individu dinamis di tim penjualan. Para desainer mempercayakan Mac karena Mac menjalankan aplikasi kreatif yang andal, seperti Adobe Photoshop dan Illustrator, yang membantu mereka mewujudkan ide menjadi desain yang sesuai pesanan. Aplikasi kolaborasi seperti Slack dan Front juga memastikan komunikasi yang lancar antara tim desain dan penjualan — membantu mereka tetap terkoordinasi sambil menangani pesanan khusus yang jumlahnya terus bertambah.

Sock Club juga menyediakan iPad dan iPhone untuk tim perajutan di pabrik-pabrik mereka di North Carolina. Kini, mereka menggunakan iPad dan iPhone untuk memindai kode QR guna menjadwalkan dan memprogram desain pada mesin rajut tanpa perlu mengetik informasi pesanan secara manual. Informasi tersebut tersedia secara otomatis untuk tim penjualan di Texas, tempat mereka menggunakan aplikasi CRM seperti Hubspot di iPad untuk membuat detail pesanan pelanggan, membuat label pengiriman, dan mengambil foto produk untuk dikirim ke pelanggan.

Masing-masing dari 45 karyawan di Sock Club memiliki banyak peran untuk memastikan bisnis terus berjalan. Bahkan, Max Williamson, VP of Customer Success and Strategic Partnerships, mendapat tanggung jawab tambahan dari perusahaan di departemen TI. Max beralih ke Apple Business Essentials untuk menerapkan dan mengonfigurasi perangkat dengan mudah. Kini karyawan hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk menyiapkan mesin baru dan menjalankannya, padahal biasanya dibutuhkan waktu berjam-jam. Dia juga dapat mengelola seluruh perangkat Apple mulai dari Texas hingga North Carolina secara jarak jauh sehingga membantu tim untuk fokus pada bisnis, tanpa perlu memikirkan penanganan dukungan teknis.

Apple Business Essentials menghadirkan platform untuk meningkatkan skala pengoperasian bisnis, melakukan orientasi karyawan baru, dan pengaturan perangkat Apple baru dengan cepat dan mudah.

Max Williamson, VP of Customer Success and Strategic Partnerships, Sock Club

Dengan Mac, iPhone, dan iPad, setiap anggota perusahaan dapat memanfaatkan alat terbaik untuk berinovasi dalam industri tekstil dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial. Jadi, tim kecil namun tangguh ini dapat menjalankan misinya untuk memasarkan kaus kaki mereka di seluruh penjuru dunia.

R.M.Williams

iPhone meningkatkan pelayanan pelanggan pada sebuah brand sepatu boot spesial.

iPhone meningkatkan pelayanan pelanggan pada sebuah brand sepatu boot spesial.

Sejak 1932, R.M.Williams telah menjadi pengrajin sepatu boot di Australia. Pengrajin yang terampil membuat alas kaki di workshop mereka di Adelaide dengan detail yang diperhatikan begitu cermat — setiap sepatu boot merupakan hasil kerajinan lebih dari 80 pasang tangan. Dengan lebih dari 60 toko dan 1.100 karyawan di 15 negara, merek ini berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi sehingga setiap pelanggan bisa mendapatkan ukuran yang paling pas.

Berkat iPhone, pelanggan beralih dari tempat penjualan tradisional dan mendapatkan pengalaman baru dalam berbelanja di toko-toko R.M.Williams. Karyawan semakin bersemangat dan mudah bekerja dari mana saja, sehingga dapat menghadirkan pengalaman yang lebih personal dan menyeluruh kepada pelanggan dalam lingkungan yang lebih terbuka dan ramah.

iPhone berperan penting dalam merevolusi pengalaman di toko kami, sehingga meningkatkan penjualan secara signifikan dan menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih personal.

Peter Ratcliffe, Kepala Divisi Teknologi, R.M.Williams

Dengan aplikasi NewStore di iPhone, karyawan toko dapat memeriksa stok barang, mengakses berbagai pilihan produk, memesan barang untuk pengiriman, dan menyelesaikan pembayaran dengan Tap To Pay di iPhone sambil terus mendampingi pelanggan mereka. Tim juga menggunakan perangkat Apple untuk mendukung operasional di toko seperti membuat inventaris backend, dasbor kinerja, penjadwalan, dan komunikasi perusahaan.

Melatih karyawan toko untuk bisa menggunakan iPhone juga mudah dan cepat. Mereka dapat dengan mudah mengakses video dan materi pelatihan sehingga meningkatkan kepercayaan diri untuk memproses penjualan hanya dalam beberapa jam. Pengaturannya juga sangat sederhana — dengan konfigurasi jarak jauh melalui penerapan tanpa sentuhan, karyawan dapat langsung menggunakan iPhone.

Beralih ke iPhone membawa perubahan bagi R.M.Williams. Kami dapat meningkatkan layanan pelanggan ke level berikutnya sehingga membantu kami menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan kami.

Kyle Grimshaw, Kepala Toko, R.M.Williams

Dengan menyederhanakan operasional dan memberdayakan karyawan untuk bekerja dari mana saja, iPhone menghemat waktu kerja karyawan R.M.Williams sekitar satu jam per hari. Mereka kini menginvestasikan kembali waktu tersebut untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan karyawan sehingga meningkatkan penjualan. Komitmen ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan kualitas produk R.M.Williams setara mengagumkannya.

Saturnbird

Saturnbird sedang meracik sesuatu yang istimewa dengan Mac.

Saturnbird sedang meracik sesuatu yang istimewa dengan Mac.

Saturnbird, perusahaan kopi yang berlokasi di Shanghai, Tiongkok dengan produk dan fokus desainnya yang inovatif, telah menghasilkan pertumbuhan besar dan basis penggemar setia. Proses ekstraksi mereka yang telah dipatenkan telah mengguncang industri kopi, dan telah membantu mereka berkembang dari satu gerai kopi menjadi perusahaan populer internasional yang produknya dinikmati lebih dari 10 juta pelanggan online.

Saturnbird sukses berkat tenaga kerjanya yang dinamis — yang telah bertambah menjadi 230 karyawan — serta perangkat keras dan perangkat lunak Apple yang mereka andalkan. Perusahaan ini berfokus pada perekrutan dan pengembangan talenta unggul dengan meningkatkan keterlibatan dan pengalaman karyawan dalam setiap interaksi. Bagi mereka, Mac telah berperan besar dalam meningkatkan kreativitas dan produktivitas.

Kami menawarkan Mac kepada setiap karyawan Saturnbird karena kami ingin mereka dapat melakukan hal-hal besar. Peralatan berkualitas tinggi menginspirasi pekerjaan berkualitas tinggi di seluruh tim kami.

Jun Wu, Founder & CEO, Saturnbird

Semua pengembangan terjadi di Mac, mulai dari pembuatan konsep hingga produk akhir — karyawan mengandalkan Mac karena kecanggihan dan kecepatannya yang luar biasa. Dan dengan kekuatan baterai sepanjang hari*, manajer produk bisa terus bergerak di kantor maupun di luar kantor. Tim juga memanfaatkan Feishu, aplikasi kolaborasi komprehensif di Mac, serta memanfaatkan sebagian besar aplikasi bawaan Apple seperti Freeform, Keynote, dan Pages untuk produktivitas — sehingga mereka dapat melanjutkan alur kerja di iPhone dan iPad, sesuai kebutuhan.

Tim desain menggunakan Mac untuk membuat segala sesuatu mulai dari grafis hingga desain kemasan yang memenangkan penghargaan. Mereka menyukai Mac karena kompatibilitasnya dengan aplikasi kreativitas terdepan di industri, seperti Cinema 4D dan Rhino, serta kemampuannya untuk menjalankan tugas berat seperti rendering 3D. ”Dengan Mac, alur kerja profesional menjadi lancar dan mudah”, ujar Lian Wang, co‑founder.

Mac telah terbukti populer bagi pengguna dan staf TI. 82% karyawan Saturnbird memilih bekerja menggunakan Mac. Dengan manajemen efisien dan fitur keamanan, Mac memungkinkan manajer TI untuk mengatasi semua kebutuhan dukungan TI perusahaan tanpa bantuan. Sejak penggunaan Mac, tidak ada insiden keamanan terjadi di perangkat Saturnbird. Dan dengan fitur bawaan seperti FileVault dan XProtect, mereka bisa berhemat karena tidak perlu menggunakan add-on keamanan pihak ketiga.

Stabilitas, keamanan, dan kemudahan pengelolaan penting untuk operasional TI yang efisien. Mac telah terbukti sebagai mitra yang andal secara konsisten.

Weijun Yao, IT Manager, Saturnbird

Teknologi Apple, yang dipercaya oleh anggota dari seluruh tim, telah menjadi inti dari budaya Saturnbird yang unik. Pelanggan Saturnbird pun dapat merasakan manfaatnya dalam setiap cangkir kopi yang lezat dan harum.

* Kekuatan baterai bervariasi tergantung penggunaan dan konfigurasi.

Señor Sisig

Resep untuk kesuksesan kuliner bersama Apple.

Resep untuk kesuksesan kuliner bersama Apple.

Dua sahabat masa kecil, Evan Kidera dan Gil Payumo, sama-sama bersemangat menghadirkan cita rasa autentik kepada komunitas mereka. Mereka mewujudkannya dengan meluncurkan usaha truk makanan pertama dengan perpaduan menu Filipina-Meksiko, yang menggabungkan taco dan burrito dengan cita rasa khas sisig, yaitu hidangan Filipina klasik dengan sentuhan resep keluarga masa kecil Gil. Dimulai dengan satu truk makanan, Señor Sisig kini memiliki empat truk dan tiga restoran di San Francisco Bay Area.

Seiring pertumbuhan usaha mereka, peluang meningkatkan efisiensi operasional juga turut berkembang. Demi meningkatkan produktivitas dan menjaga konsistensi di semua lokasi, mereka memusatkan penyiapan makanan di satu dapur komersial serta membangun infrastruktur teknologi dengan produk dan layanan Apple.

Apple membantu memberdayakan seluruh bisnis kami — mulai dari inventaris, pengadaan, dan distribusi, hingga pengelolaan dan keuangan — kami tak mungkin melakukannya tanpa Apple.

Evan Kidera, Co-Founder, Señor Sisig

Manajer dapur menggunakan Mac dan iPad dengan aplikasi Foodager untuk memantau semua bahan makanan yang datang dan mendistribusikan masakan ke semua lokasi. Untuk pelatihan dan orientasi, mereka menggunakan aplikasi Opus Training di iPad untuk berbagi konten seperti buku resep dan video cara menggulung burrito ala “Sisig”. Dan Slack di iPhone membantu staf lapangan agar tetap terhubung untuk berkomunikasi dengan lancar dan pemecahan masalah dalam seketika.

Untuk mengembangkan kesadaran dan ketertarikan komunitas, tim ini membuat dan membagikan konten unik yang direkam sendiri di iPhone untuk memberi informasi kepada pelanggan tentang segala hal, mulai dari menu spesial harian hingga kolaborasi dengan artis lokal. Mereka juga menggunakan Apple Business Connect untuk membangun basis pelanggan. “Kami menggunakan Apple Business Connect supaya banyak orang bisa menggunakan kartu tempat kami di Peta Apple untuk menemukan kami, memesan makanan, dan melakukan pembayaran," ucap Evan.

Kami menggunakan Apple Business Connect supaya banyak orang bisa menggunakan kartu tempat kami di Peta Apple untuk menemukan kami, memesan makanan, dan melakukan pembayaran.

Evan Kidera, Co-Founder, Señor Sisig

Señor Sisig menghadirkan cita rasa lokal yang benar-benar autentik kepada lebih banyak orang dalam komunitas mereka. Dan berkat perangkat keras serta layanan Apple, Gil dan Evan mendapatkan semua bahan yang diperlukan untuk menyajikan burrito terbaik.

Dance

Perusahaan langganan e-bike ini menggunakan Swift untuk membantu percepatan pertumbuhan.

Perusahaan langganan e-bike ini menggunakan Swift untuk membantu percepatan pertumbuhan.

Tonton videonya

Dance adalah layanan berlangganan e-bike yang didirikan oleh Eric Quidenus-Wahlforss, Alexander Ljung, dan Christian Springub pada tahun 2020. Tujuan mereka adalah memberi kemudahan akses menggunakan e-bike demi menghadirkan kota yang memprioritaskan manusia dan lingkungan, bukan kendaraan bermotor. Guna mencapai misi perusahaan, mereka membutuhkan platform yang menghadirkan fleksibilitas dan keamanan untuk bisa berkembang. Itulah mengapa mereka memutuskan untuk menggunakan produk Apple sejak perusahaan berdiri.

Dari awal, kami memilih Apple karena memiliki teknologi terbaik untuk mengembangkan bisnis seperti Dance. Swift membantu kami menciptakan aplikasi inovatif untuk tim dan pelanggan kami.

Eric Quidenus-Wahlforss, Pendiri dan CEO, Dance

Di kantor pusat di Jerman, semua karyawan menggunakan Mac untuk mendukung kolaborasi dan produktivitas yang efektif. Desainer dan pengembang menggunakan Mac untuk membuat dan menguji prototipe. Di workshop, mekanik menggunakan iPhone untuk mengakses riwayat penggunaan layanan e-bike dengan memindai kode QR yang terpasang di setiap frame. Semua orang menggunakan iPad untuk mengelola catatan jam kerja dan shift, yang akan menyederhanakan alur kerja. Pelanggan Dance juga dapat menggunakan iPhone, untuk menghubungi tim pemeliharaan dan menjadwalkan perbaikan di pinggir jalan secara langsung melalui aplikasi.

Ketika karyawan Dance membutuhkan aplikasi khusus untuk menyederhanakan alur kerja bagi mekanik dan tim operasionalnya, mereka mengembangkannya dengan Swift, bahasa pemrograman Apple yang andal dan intuitif. Nynke de Boer, salah satu karyawan senior Dance, bisa mempelajari Swift dalam waktu beberapa minggu dan menciptakan aplikasi iOS khusus dalam hitungan bulan. Dance juga menggunakan Swift untuk merancang aplikasi agar pelanggan dapat mengelola akun mereka dan melihat data perjalanan real-time dari e-bike. Swift memberikan kemudahan untuk terus memperbarui aplikasi guna memenuhi kebutuhan bisnis baru seiring dengan pertumbuhan perusahaan.

Perangkat Apple memungkinkan kami menciptakan produk yang mengagumkan. Platform ini menghadirkan fleksibilitas untuk berinovasi dan terus mengikuti pertumbuhan bisnis yang cepat dan kebutuhan yang terus berubah.

Eric Quidenus-Wahlforss, Pendiri dan CEO, Dance

Hingga saat ini, Dance telah meluncurkan e-bikenya di lima kota besar di Eropa. Dance mengandalkan keamanan bawaan di setiap perangkat Apple untuk melindungi data perusahaan dan pelanggan yang terus berkembang dengan cepat. Selalu cekatan dengan alat paling andal dan fleksibel dalam lingkungan kerja yang berkembang pesat adalah alasan Dance memilih Apple. Bisnis pun kian cepat berkembang dan pengendara baru terus bertambah setiap hari.

The Dinner Ladies

Dibangun dari nol. Dengan iPhone, iPad, dan Mac.

Dibangun dari nol. Dengan iPhone, iPad, dan Mac.

Tonton videonya

Sophie Gilliatt dan Katherine Westwood mendirikan The Dinner Ladies, layanan pengiriman makanan online, yang menyediakan makanan beku rumahan yang bergizi untuk keluarga yang sibuk. Bisnis yang dimulai di dapur mereka tumbuh dengan cepat, dan segera disadari bahwa mereka membutuhkan solusi teknologi yang andal untuk mengimbanginya. Didukung oleh ekosistem produk Apple, bisnis mereka berawal dari menyediakan 20 porsi per minggu berkembang hingga menjadi lebih dari 90.000 porsi.

Seiring dengan pertumbuhan bisnis kami, masalah terbesar adalah komunikasi terkait konsistensi dan kualitas produk. Dalam hal itulah teknologi Apple mendukung bisnis kami. Kami tidak mungkin bisa berkembang tanpanya.

Katherine Westwood, Salah Satu Pendiri, The Dinner Ladies

Gilliatt dan Westwood merasa puas menggunakan teknologi Apple dalam kehidupan pribadi mereka. Produk Apple membantu The Dinner Ladies menjalankan bisnisnya secara efisien, aman, dan ekonomis. Ketika pesanan mengalami lonjakan selama pandemi, perangkat Apple membantu Gilliatt dan Westwood mengelola tugas sehari-hari dari jarak jauh. Mereka mencatat resep dan menyusun menu di Mac, membuat jadwal kerja karyawan di iPad, dan menggunakan iPhone untuk memantau pengiriman — yang menghemat waktu dan uang.

Menurut karyawannya, platform Apple yang mudah digunakan dan intuitif memudahkan mereka berbagi data dengan anggota tim dan berkomunikasi dengan vendor. Perangkat Apple bisa diselaraskan dengan produk dan aplikasi pihak ketiga, sehingga staf bisa dengan mudah memantau suhu penyimpanan makanan dari jarak jauh, memastikan kontrol kualitas di iPad, dan mengoptimalkan rute pengiriman di iPhone.

Ketika teknologi bekerja dengan baik — dan hal tersebut diterapkan pada semua perangkat Apple kami — pekerjaan kami jadi jauh lebih efisien.

Katherine Westwood, Salah Satu Pendiri, The Dinner Ladies

Produk Apple membantu The Dinner Ladies melancarkan operasional mulai dari proses pengolahan di dapur hingga diantar ke pelanggan. Makanan siap saji mereka meroket popularitasnya, menghadirkan keharmonisan pada keluarga yang sibuk, dengan memberi mereka lebih banyak waktu berkualitas saat makan bersama. Keandalan teknologi Apple memberikan efesiensi waktu sehingga para pendiri yang berbakat ini dapat fokus pada pembuatan resep yang inovatif dan bergizi, yang selalu menjadi bagian paling penting dalam menjalankan bisnis mereka.

Jaunt

iPad mendukung sebuah perusahaan konversi kendaraan listrik. Dari konsep sampai jadi kenyataan.

iPad mendukung sebuah perusahaan konversi kendaraan listrik. Dari konsep sampai jadi kenyataan.

Tonton videonya

Jaunt adalah salah satu workshop konversi listrik terbesar di Australia. Perusahaan ini mengubah mobil klasik dan 4WD menjadi kendaraan listrik yang dapat beroperasi dengan baik sehingga pelanggan dapat menikmati berkendara di medan yang sulit dan berkendara santai sambil mengurangi dampak lingkungan. Misinya: Mendorong Australia menuju masa depan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Tanpa Apple, kami tidak dapat melakukan apa yang kami lakukan. Kami tidak dapat menjalankan bisnis kami atau menciptakan inovasi yang sangat ringkas dan menawan dengan biaya yang efesien.

Dave Budge, CEO, Jaunt

Dalam menjalankan bisnis, platform Apple One dan layanan iCloud telah membantu Jaunt beralih dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, atau satu perangkat ke perangkat lain dengan mudah. Pada tahap pembuatan konsep, tim menggunakan iPhone, iPad Pro, dan Apple Pencil untuk memindai kendaraan asli, membuat mood board, dan merancang model 3D yang dapat diimpor ke Mac dengan mulus. Teknisi menggunakan Numbers dan OmniGraffle untuk membuat rancangan diagram penyusunan kabel listrik. Dalam setiap tahap — mulai dari penyusunan konsep hingga pembuatan — didokumentasikan menggunakan iPhone.

Komitmen Apple terhadap keberlanjutan dan pengoperasian 100% bebas karbon membuatnya menjadi produk pilihan yang tepat untuk digunakan. Dengan dukungan produk Apple, Jaunt mengurangi emisi dengan menciptakan alur kerja yang efisien dan tanpa kertas. Dan daripada mencari komponen khusus dari seluruh dunia, teknisi Jaunt merancangnya sendiri di MacBook Pro, lalu membuatnya secara manual atau mengirimkan desainnya ke printer 3D untuk proses produksi.

Jaunt menggabungkan keahlian kerajinan tangan dengan manufaktur abad ke-21 — proses yang dijalankan dan didukung oleh teknologi Apple, mulai dari awal hingga akhir.

Dave Budge, CEO, Jaunt

Teknologi Apple melandasi seluruh proses pembuatan, yang memungkinkan Jaunt menjalankan misinya. Dengan menghadirkan platform yang andal, efisien, dan aman, Apple membantu Jaunt untuk terus berkembang. Dengan menerapkan teknologi Apple, Jaunt mempercepat dan menyederhanakan proses produksi — tanpa mengurangi kualitas atau keahlian.